Headlines News :
Anda PuAs Kami Senang

Sponsor

NEW AND NOW

Team Kreatif Menu

Showing posts with label Refleksi. Show all posts
Showing posts with label Refleksi. Show all posts

12 Cara Mudah Meraih Rejeki Yang Banyak


semoga Hari ini lebih indah dari kemarin, setidaknya demikian ketika memulai postingan ini, sebuah postingan yang mungkin menarik untuk disimak, postingan ini dari blog tetangga sebagai reperensi bagi para pengusaha dan orang orang yang sedang mendongkrak omzet lebih besar untuk saku pribadinya.
selamat menyimak semoga bermanfaat 

Allah Subhanahu Wata’aala berfirman :
“Tidak ada satu makhluk melatapun di muka bumi kecuali Allah yang menanggung rezekinya, dan Dia yang mengetahui tempat berdiamnya dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)” (Huud : 6)
“Sesungguhnya seorang jiwa tidak akan wafat sebelum Allah menyempurnakan semua rizkinya, maka hendaklah kalian bertakwa kepada Allah dan memperbaiki cara mencari rizki tersebut”.   (Al Hadits)
Dalam menjalani kehidupan, seorang hamba seharusnya meyakini bahwa rizkinya telah ditetapkan oleh Allah. Apabila rizkinya habis, maka dia tidak mungkin hidup di dunia lagi.
Golongan Manusia Dalam Menyikapi Mencari Rezeki
- Berlebih-lebihan
Menganggap bahwa rizki nya datang dari kepandaian dirinya sendiri, tidak pernah berharap kepada Allah. Bahkan menghalalkan apa yang diharamkan Allah. Dalam hadits diatas disebutkan untuk bertakwa kepada Allah dan memperindah cara mencarinya sesuai tuntunan yang halal dalam syariat dalam mencari nafkah.
- Menyepelekan
Menganggap bahwa rizkinya akan datang dengan sendirinya tanpa perlu dicari. Walaupun rizki sudah ditetapkan oleh Allah, akan tetapi Nabi tetap memerintahkan kita untuk memperbagus cara mencari rizki.
Manfaat Bagi Seorang Manusia bila Ia Mengetahui  Cara Menambah (Kelapangan) Rezeki, maka ia akan :
  • Lurus dalam mencarinya
  • Seimbang dalam mencari
  • Dibukakan pintu rahmat
  • Menambah tawakal
  • Memperkuat ibadah
  • Memperindah cara mencari rezeki

Dua Belas Sebab Dilapangkannya Rizki Seorang Hamba
1. Banyak Memohon Ampun
“Maka aku (Nabi Nuh) katakan kepada mereka: “Mohonlah ampunlah kepada Rabb kalian, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat (melimpah ruah membawa kebaikan), dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai (yang penuh dengan kebaikan dan manfaat).” (Nuh 10 – 12)
“Dan (Nabi Hud berkata): “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabb-mu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang sangat deras (yang membawa kebaikan) atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu (yang sudah kalian miliki), dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.”(Huud : 52)
Imam Al-Hasan Al-Bashri pernah mendapat pengaduan bahwa manusia ditimpa kelaparan dan beliau memberikan solusi untuk memohon ampun kepada Allah. Begitu juga permasalahan lain yang menimpa manusia seperti kemiskinan dan kurangnya keturunan. Saat beliau ditanya kenapa melakukannya, maka beliau membawakan ayat di atas.
2. Menjaga diri di atas ketakwaan
Pengertian takwa adalah mengerjakan segala perintah Allah sesuai dengan yang diperintahkan dengan mengharap pahala, serta menjauhi larangan Allah yang telah ditentukan karena takut akan adzab-Nya. Karena dengan ketakwaan inilah seseorang akan dijamin riskinya oleh Allah.
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Ath Thalaaq : 2-3)
Sebagian ulama mengatakan bahwa dengan ketakwaan seseorang tidak akan menjadi faqir. Karena Allah akan memberinya kecukupan baik dari sisi dhahir (lahir) ataupun kecukupan yang lebih besar dari sisi bathin tatkala seseorang bertakwa dengan sebenar-benar ketakwaan. Inilah hakikat dari makna kecukupan, yaitu seseorang akan merasa tenang dengan yang sedikit dan merasa lebih dengan apa yang dianggap kurang oleh manusia.
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta benda, tapi kekayaan adalah yang ada di hati” (HR. Bukhari Muslim)
3. Bertawakal kepada Allah
Diriwayatkan dari sahabat Umar bin Khaththab bahwa Rasulullah bersabda, “Andaikata kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, sungguh kalian akan Kami beri rizki sebagaimana burung diberi rizki. Di pagi hari keluar dalam keadaan perut kosong dan kembali dalam keadaan kenyang.” (HR Ahmad)
Rasulullah memberikan contoh tawakal dengan burung karena burung tersebut tidak memiliki simpanan makanan. Akan tetapi walaupun dengan kondisi yang demikian, dia di pagi hari keluar mencari riski dalam keadaan perut kosong dan di sore harinya sudah kenyang. Dan burung tersebut tidak hanya berdiam diri di sarangnya, akan tetapi keluar mencari rizki.
Rukun (syarat)  agar sikap tawakal terwujud secara nyata/benar :
  1. Menyerahkan urusannya kepada Allah
  2. Menjalani sebab-sebab untuk mencapai tujuan tersebut
  3. Meyakini apabila kenikmatan tersebut datang semuanya adalah semata dari Allah
Contoh: Seseorang yang sakit menyerahkan urusan sakitnya kepada Allah, akan tetapi dia tetap berobat, berusaha menyembuhkan penyakitnya. Akan tetapi setelah sembuh dia harus mengatakan bahwa kesembuhannya merupakan karunia dari Allah.
4. Menyibukkan diri dengan ibadah
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah mengabarkan bahwa Allah berfirman dalam hadits Qudsi, “Wahai Hamba-hambaku, hendaknya kalian memenuhi waktu (konsentrasi) dengan ibadah, kalau kalian melakukannya Aku akan memenuhi dada kalian dengan kekayaan, dan Aku akan menutupi kefakiran kalian. Kalau kalian tidak melakukannya, Aku akan memenuhi dada kalian dengan kesibukan dan Aku tidak akan menutup kefakiran kalian.”
Maka hendaknya seorang hamba menyibukkan dirinya dengan ibadah dan tetap berusaha mencari rizkinya. Karena dengan berkonsentrasi terhadap ibadah inilah yang akan mempermudah seseorang dalam mencari rizki.
5. Mensyukuri nikmat-Nya
Allah berfirman, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengumumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim : 7)
Rukun untuk mensyukuri kenikmatan :
  • Memuji Allah dengan lisannya
  • Mengakui dalam hati bahwa semua nikmat tersebut datang dari-Nya. Apapun kenikmatan yang datang kepada kalian maka itu datangnya dari Allah (An-Nisaa : 79)
  • Menggunakan kenikmatan tersebut dalam ketaatan
6. Istiqomah diatas agama
Allah berfirman“Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).” (Al-Jin : 16)
7. Menyambung ibadah haji dan umrah
Rasulullah bersabda, “Terus-meneruslah kalian menyambung antara pelaksanaan haji dan umrah, sebab kedua ibadah ini menggugurkan kefakiran dan dosa-dosa sebagaimana api menggugurkan karat di besi”.
8. Menyambung silaturahmi
Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang senang Allah luaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya dia menyambung silaturahmi.” (HR. Bukhari Muslim)
9. Berinfaq dengan pemberian dari Allah
Allah berfirman dalam hadits Qudsi, “Wahai anak adam berinfaklah, maka aku akan berinfaq kepadamu”
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak ada satu haripun yang berlalu kecuali ada dua malaikat yang turun, satu malaikat berkata, Ya Allah, berilah kepada orang yang berinfak di hari ini ganti untuknya. Dan malaikat yang lainnya berkata, Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang yang tidak berinfak di hari ini.” (HR. Bukhari Muslim)
Diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya shodaqoh itu tidak pernah mengurangi harta.” (HR. Bukhari Muslim)
Allah berfirman, “Apapun yang kalian infaqkan dari sesuatu, maka Dialah yang akan menggantinya, dan Dialah sebaik-baik pemberi rizki.” (Saba’ : 39)
10. Berinfaq kepada penuntut ilmu
Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik bahwa datang seorang lelaki kepada Rasulullah mengadukan saudaranya yang belajar kepada Rasulullah dan tidak bekerja, maka dijawab oleh Nabi, “Barangkali kamu mendapat rizki dikarenakan saudaramu.” (HR. Imam Ahmad)
Keberadaan penuntut ilmu ditekankan dalam syariat, karena dengan mereka umat Islam akan mendapatkan manfaat yang sangat banyak.
11. Berbuat baik kepada orang-orang yang lemah
Diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik bahwa Rasulullah bersabda“Tidaklah kalian itu mendapatkan rizki dan mendapatkan pertolongan kecuali kalau kalian berbuat baik terhadap orang-orang yang lemah diantara kalian.” (HR. Imam Bukhari)
12. Menjaga shalat lima waktu
Diantara cara menjaga shalat lima waktu :
  • Melakukannya di awal waktu yang utama
  • Apabila laki-laki maka wajin shalat berjamaah di masjid
  • Apabila seorang kepala keluarga maka memerintahkan anggota keluarganya untuk mengerjakan shalat
Allah berfirman, “Dan perintahkanlah kepada keluargamu untuk mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu. Kamilah yang memberi rezeki kepada kalian. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa.”(Thaahaa : 132)
Ibnu Katsir menafsirkan ayat di atas bahwa apabila seseorang memerintahkan keluarganya untuk mengerjakan shalat dan bersabar terhadapnya, maka dia akan dikaruniakan rizky dari arah yang tidak pernah dia sangka.
SUMBER : Kunci-kunci Rizki, Khutbah Jumat oleh Al Ustadz Dzulqarnain bin Muhammad Sunusi
http://kebunhidayah.wordpress.com/2012/10/10/12-cara-menambah-rezeki-sesuai-tuntunan-al-quran-dan-as-sunnah/#comment-846

Refleksi membangun kesetiaan pelanggan

Sebuah Refleksi ambisi dan antusias hingga strategi bisnis

Survei membuktikan bahwa mendapatkan pelanggan baru, jauh lebih mahal dan memperlukan perjuangan yang cukup besar. Relatif lebih mudah mempertahankan pelanggan lama daripada mendapatkan pelanggan baru. Namun banyak pengusaha atau perusahaan yang terlupakan akan hal ini, karena terlalu sibuk untuk mencari pelanggan baru. Padahal dengan sentuhan sedikit saja kepada pelanggan lama, akan membuat pelanggan Anda loyal terhadap produk Anda.

Sebelum Anda berusaha untuk menaikkan loyalitas pelanggan, ada beberapa pertanyaan yang dapat Anda jawab untuk mengetahui kondisi loyalitas dari pelanggan Anda saat ini.

Berapa banyak pelanggan Anda yang lari ke pesaing Anda, dan menjadi pelanggan setia mereka? Apakah pelayanan yang Anda berikan membuat pelanggan Anda kembali atau justru lari dari Anda? Apakah Anda pernah memposisikan diri Anda sebagai pelanggan? Maukah Anda membeli dan membeli kembali di perusahaan Anda jika Anda seorang pelanggan?

Dengan jujur menjawab semua pertanyaan tersebut, Anda akan lebih mudah memperspektifkan sudut pandang konsumen lewat Anda. Dan Anda akan lebih mudah lagi bagaimana meningkatkan kualitas layanan Anda dimata mereka.

Coba lihat, berapa banyak bisnis gulung tikar hanya karena mereka kurang teliti melihat kedalam diri mereka sendiri. Dan berapa banyak pula potensi yang seharusnya menjadi peluang untuk lebih banyak lagi menjadi transaksi.

Sebelum bisnis terancam gulung tikar, berhenti berjalan dan gagal profit, ada baiknya Anda sebagai pemilik bisnis mulai introspeksi diri dan menengok isi bisnis Anda, apakah sejauh ini sudah cukup membuat konsumen Anda bahagia?

Tips dibawah ini dapat dengan mudah dilakukan oleh siapapun, asalkan memiliki keinginan dan komitmen untuk melakukannya dengan konsisiten. Dijamin jika Anda melakukannya maka pelanggan Anda akan lebih loyal terhadap Anda.

Apakah produk yang Anda jual memiliki potensi mendatangkan repeat order?
Pabrik razor, menciptakan alat cukur yang sekali pakai, atau isi ulang. I-pod menjual musik lewat I-tunes. Kontak lens berjangka waktu sekali pakai, seminggu atau sebulan. Sangat penting untuk memilih bisnis dengan basis repeat order atau ciptakan produk pelengkap atau “accessories” yang melengkapi produk utama Anda saat ini.

Komunikasi ringan dengan pelanggan Anda
Kapan terakhir kali Anda mengirimkan “Thank You Note” ke pelanggan Anda? Kalau belum pernah, lakukan sekarang. Bagaimana rasanya pelanggan Anda jika mendapat kiriman “Thank You Note” yang dikirim oleh perusahaan Anda ? Contoh riil, ada suatu perusahaan service mobil yang selalu mengirimkan 1 hari setelah melakukan service. Isi sms tersebut kurang lebih adalah ucapan terimakasih hanya karena memakai jasa service mobil ke mereka, dan memberikan nomer customer service jika mobil saya ada permasalahan setelah diservice.

Hubungilah pelanggan Anda yang sudah cukup lama tidak bertransaksi
Seringkali trik sederhana seperti ini bisa memberikan dampak yang luar biasa. Dengan menghubungi kembali diharapkan minimal pelanggan lama akan memberikan referensi prospek yang dapat Anda hubungi.

Mengirimkan “reminder” ke pelanggan
Kita sangat menghargai salah satu perusahaan kartu kredit yang selalu mengirimkan SMS yang isinya: “Terima kasih bila Anda telah membayar kartu kredit bla bla bla... sebelum 16 Juni 2007. Tagihan Anda bulan ini Rp... Gunakan selalu kartu kredit xxxx dan dapatkan poin setiap Anda melakukan transaksi”. Atau ada sms seperti, “Mobil Anda sudah seharusnya diservice kembali, catatan kami Anda menservice mobil 4 bulan yang lalu, kami tunggu kedatangan Anda.” (*/dsarimagz.com)

Source ": http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/53-pelayanan-konsumen/15471-membuat-pelanggan-anda-semakin-setia.html
 

Featured Slider

Comment

Iklan Gratis Kalibata City

Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Peacock Bistro - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger